Rabu, 30 September 2020

Perkuliahan3 (28 September-4 Oktober 2020) Mata kuliah: Keamanan Sistem Komputer C31040319



Prodi Teknik Informatika

Fakultas Telematika Energi

Nama           : Firyal Fahira S Agam

NIM             : 201931111

Asal Daerah : Bulukumba, Sulawesi Selatan

Dosen          : Desi Rose Hertina, S.T., M.Kom

Mata Kuliah : C31040319 – Keamanan Sistem Komputer

1.         Sistem keamanan sistem komputer, dan hubungan dengan sistem keamanan komputer

Sistem keamanan jaringan adalah suatu sistem yang memiliki tugas untuk melakukan pencegahan dan identifikasi kepada pengguna yang tidak sah dalam jaringan komputer. Langkah pencegahan ini berfungsi untuk menghentikan penyusup untuk mengakses lewat sistem jaringan komputer. Tujuan dari dilakukan sistem keamanan jaringan komputer adalah untuk antisipasi dari ancaman dalam bentuk fisik maupun logic baik secara langsung atau tidak langsung yang mengganggu sistem keamanan jaringan.

 Hubungannya yaitu berhubungan dengan penggunaan jaringan dan computer

 

2.       Gangguan Keamanan jaringan

Gangguan adalah suatu hal, getaran atau gelombang yang mendistorsi pengiriman pesan dalam proses komunikasi

a.       Spoofing

Teknik serangan yang dilakukan attacker dengan cara memalsukan data sehingga attacker dapat terlihat seperti host yang dapat dipercaya. Terdapat 3 jenis spoofing

·      IP spoofing adalah teknik yang digunakan dengan cara memalsukan source IP address sehingga ip address aslinya tidak dapat dilacak ketika pengiriman paket

·      DNS Spoofing adalah teknik yang digunakan untuk mengambil alih DNS server sehingga DNS dan IP address sebuah situs akan dialihkan ke server sang pelaku

Identity Spoofing adalah teknik penyusupan menggunakan identitas secara resmi untuk mengakses segala sesuatu dalam jaringan secara illegal

 

b.       DDoS (Distributed Denial of Service)

DOS (Denial of Service) Merupakan jenis serangan terhadap server pada suatu jaringan dengan metode menghabiskan resource yang dimiliki server sampai server tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya untuk memberikan akses layananya. Ada beberapa cara yang biasanya dilakukan attacker yaitu

·         Dengan cara membanjiri trafik dengan banyak data sehingga data dari host yang terdaftar tidak dapat masuk kedalam system

·         Dengan cara membanjiri trafik dengan banyaknya request terhadap server sehingga request dari host yang terdaftar tidak dapat dilayani oleh server

·         Mengganggu komunikasi antara server dengan host yang terdaftar dengan berbagai cara seperti salah satunya bisa dengan mengubah informasi konfigurasi sistem

 

c.       DDOS (Distributed Denial of Service)

merupakan jenis serangan DOS yang menggunakan banyak host sekaligus untuk menyerang satu server sehingga dapat mengakibatkan server tidak dapat berfungsi bagi klien.

 

d.        Packet Sniffing

Paket Sniffing merupakan teknik pencurian data dengan cara memonitoring dan menganalisis setiap paket data yang ditransmisikan dari klien ke server. biasanya attacker melakukan serangan ini menggunakan tools wireshark dan netcut untuk mencuri password dan pengambilan data-data penting lainya. Berikut merupakan tahap-tahap cara kerja paket sniffing

·         Collecting -> merubah interface yang digunakan menjadi promicius code dan kemudian mengelompokan paket data yang lewat melalui jaringan dalam bentuk raw binary

·         Conversion -> mengkonveriskan data binary kedalam data yang mudah dibaca/dipahami

·         Analysis -> setelah itu data diklasifikasikan kedalam blok protokol sesuai dengan sumber data tersebut

·         Pencurian Data-> Setelah data dikasifikasikan, maka attacker dapat mencuri datanya

 

e.        DNS Poisoning

Merupakan Jenis serangan dengan cara memberikan informasi IP address yang palsu untuk mengalihkan trafik pada paket data dari tujuan yang sebenarnya. biasanya cara ini dipakai attacker untuk menyerang situs-situs ecommerce dan banking. attacker juga dapat membuat server palsu yang memiliki tampilan yang sama dengan situ yg sebenarnya. oleh karena itu diperlukan adanya digital certificate untuk mengamankanya agar server palsu tersebut dapat dibedakan dengan server aslinya yang memiliki digital certificate

 

f.         Trojan Horse

Merupakan salah satu jenis Malicious software/malware yang dapat merusak sebuah sistem. Trojan ini dapat digunakan untuk memperoleh informasi dari target seperti password, system log dll, dan dapat memperoleh hak akses dari target. Trojan merupakan software yang berbeda dengan virus atau worm karena trojan ini bersifat stealth dalam beroperasi dan seolah-olah seperti program biasa yang tidak mencurigakan dan trojan juga bisa dikendalikan dari komputer lain (attacker). ada beberapa jenis trojan dan 3 diantaranya yaitu:

·         Pencuri Password -> jenis trojan ini dapat mencuri password yang disimpan didalam sistem dengan cara membuat tampilan seolah-olah tampilan login dengan menunggu host memasukan passwordnya pada saat login kemudian password tersebut akan dikirimkan ke attacker

·         Keylogger -> Jenis Trojan akan merekam semua yang diketikan oleh host dan mengirimkanya ke attacker.

·         RAT (Remote Administration Tools)-> Jenis trojan ini mampu mengambil alih kontrol secara penuh terhadap sistem dan dapat melakukan apapun yang attacker mau dari jarak jauh seperti memformat hardisk, mengedit dan menghapus data dll.

 

g.       SQL Injection

Sebuah Teknik serangan yang memanfaatkan celah keamanan dimana website mengijinkan user untuk menginput data tetapi tanpa adanya filter terhadap malicious character sehingga attacker bisa mendapatkan akses kedalam basis data sebuah aplikasi. inputan tersebut biasanya dimasukan kedalam bagian-bagian tertentu pada website yang berhubungan dengan database dari situs tersebut. attacker biasanya memasukan data link yang mengarahkan korban menuju website yang digunakan attacker untuk mengambil informasi/data pribadi dari korban.

3.       Langkah Keamanan Jaringan

Keamanan Jaringan

Tips keamanan jaringan

Untuk tetap menjaga keamanan sistem jaringan komputer, Anda perlu mengikuti beberapa tips berikut ini:

a.       Gunakan enkripsi pada akses nirkabel

Sudah dilakukan survey bahwa lebih dari setengah jaringan nirkabel saat ini terbuka lebar tanpa adanya pengamanan. Kasus seperti ini bisa dimanfaatkan oleh semua siapa saja yang ingin melihat lalu lintas data dan informasi sensitive. Salah satu enkripsi yang banyak digunakan saat ini adalah menggunakan enkripsi WPA2 yang sudah terjamin keamanannya.

b.        Ganti alamat SSID

Jika Anda menamai router jaringan, usahakan jangan menggunakan nama SSID yang menunjukan lokasi atau kepemilikian bisnis. Contohnya “Apartemen Mawar Lt 1” atau “PT Teknologi Indonesia”,  Ini cukup berbahaya karena bisa dilacak dengan mudah oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

c.       Matikan fitur antarmuka router

Matikan akses untuk manajemen router agar tidak bisa diakses dari luar. Jika ada yang bisa masuk ke dashboard router ini, penyusup akan dengan mudah membaca file log yang ada pada router, untuk amannya matikan saja fitur ini.

d.       Gunakan antivirus

Pastikan semua Komputer Anda sudah menggunakan antivirus yang terupdate, karena ada banyak malware komputer yang menyebar tanpa bisa Anda ketahui.

e.       Lakukan backup

Mulai backup file-file penting yang ada pada Komputer Anda. Untuk hasil backup bisa Anda simpan pada hardisk eksternal atau disimpan di cloud agar lebih amannya

 

4.    Level Keamanan Sistem Komputer

        Adapun tingkat level dari keamanan sistem komputer, yaitu:

a.    Keamanan level 0 : keamanan fisik merupakan keamanan  tahap awal dari komputer security. Jika keamanan fisik  tidak terjaga dengan baik  maka data-data bahkan hardware  komputer sendiri, tidak dapat diamankan.

b.    Keamanan level 1 : terdiri dari database security, keamanan PC itu sendiri, device, application. Untuk mengamankan  sebuah database, komponen  yang lain memiliki peranan yang penting. Misalnya oracle. Data security adalah cara mendesain  database tersebut. Device security adalah  alat-alat apa yang dipakai  supaya keamanan komputer terjaga.

c.     Keamanan  level 2 : komputer yang terhubung dengan  jaringan, baik itu LAN, WAN maupun internet sangat rawan  dalam masalah  keamanan  karena  komputer server bisa  diakses menggunakan komputer client, baik itu merusak  data atau mencuri data.

d.    Keamanan level 3 : maksud dari keamanan informasi disini  adalah keamanan informasi-informasi  yang kadang  kala tidak  begitu  dipedulikan oleh administrator atau pegawai, seperti  memberikan  password  ke teman , kertas-kertas bekas transaksi dll.

e.    Keamanan level 4 : merupakan keamanan  secara keseluruhan dari komputer. Jika level 1-3 sudah dapat dikerjakan  dengan baik  maka otomatis  keamanan level 4 sudah terpenuhi.

Referensi :

https://gudangssl.id/sistem-keamanan-jaringan-komputer/

https://id.wikipedia.org/wiki/Keamanan_jaringan

https://qwords.com/blog/sistem-keamanan-jaringan-nirkabel/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perkuliahan13 (24-27 November 2020) Matakuliah: Keamanan Sistem Komputer C31040319)

Semester        : 3 (2020/2021) Jurusan          : Teknik Informatika Mata Kuliah   : C31040319 – Keamanan Sistem Komputer Dosen            ...